Ciri-Ciri Makhluk Hidup
Ciri-ciri pada makhluk hidup meliputi :
1. Bergerak
2. Makan
3. Bernafas
4. Iritabilitas (peka terhadap rangsangan)
5. Tumbuh dan berkembang
6. Mengeluarkan zat sisa
7. Berkembangbiak
8. Memerlukan suhu tertentu
1. Bergerak
2. Makan
3. Bernafas
4. Iritabilitas (peka terhadap rangsangan)
5. Tumbuh dan berkembang
6. Mengeluarkan zat sisa
7. Berkembangbiak
8. Memerlukan suhu tertentu
II Kemampuan yang diuji 2 : Mengidentifikasi ciri-ciri pada pengelompokan makhluk hidup.
Ringkasan materi :
Keanekaragaman Tumbuhan
Tujuan klasifikasi makhluk hidup adalah untuk memudahkan mengenal dan mempelajari makhluk hidup.
Dasar klasifikasi makhluk hidup adalah persamaan dan perbedaan ciri.
Tingkatan klasifikasi pada tumbuhan yaitu : kingdom, divitio (divisi), classis (kelas), ordo (bangsa), familia (suku), genus (marga), species (jenis)
Tingkatan klasifikasi pada hewan yaitu : kingdom, phylum (filum), classis (kelas), ordo (bangsa), familia (suku), genus (marga), species (jenis)
Contoh nama ilmiah : Musa paradisiaca, Musa adalah genus/marga, paradisiaca adalah penunjuk jenis.
Tumbuhan dibagi menjadi 4 divisi, yaitu :
1. Talofita (Thallophyta) : ganggang (Algae) & jamur (Fungi)
2. Lumut (Bryophyta) : lumut hati (Hepaticae), lumut sejati (Musci)
3. Paku-pakuan (Pterydophyta) : paku rambut (Lycopodinase), paku ekor kuda (Equisetinae), paku sejati (Filicinae)
4. Tumbuhan biji (Sphermatophyta) : Gymnospermae dan Angiospermae)
1. Talofita (Thallophyta) : ganggang (Algae) & jamur (Fungi)
2. Lumut (Bryophyta) : lumut hati (Hepaticae), lumut sejati (Musci)
3. Paku-pakuan (Pterydophyta) : paku rambut (Lycopodinase), paku ekor kuda (Equisetinae), paku sejati (Filicinae)
4. Tumbuhan biji (Sphermatophyta) : Gymnospermae dan Angiospermae)
Berdasarkan warnanya, ganggnag dibedakan menjadi 4, yaitu :
1. Ganggang hijau (Chloropyceae) : Chlamydomanas & Spirogyra
2. Ganggang cokelat (Phaeophyceae) : Sargasum, Fucus, Laminaria
3. Ganggang merah (Rhodophyceae) : Euchema gracialis
4. Ganggang pirang (Chrysophyceae) : Synendra
1. Ganggang hijau (Chloropyceae) : Chlamydomanas & Spirogyra
2. Ganggang cokelat (Phaeophyceae) : Sargasum, Fucus, Laminaria
3. Ganggang merah (Rhodophyceae) : Euchema gracialis
4. Ganggang pirang (Chrysophyceae) : Synendra
Berdasarkan bentuk hifanya, jamur dibedakan menjadi 2 kelas, yaitu :
1. Jamur ganggang (Phycomycetes) à hifa tidak bersekat
Contoh : Rhyzopus (jamur tempe)
2. Jamur sejati (Eumycetes) à hifa bersekat
1. Jamur ganggang (Phycomycetes) à hifa tidak bersekat
Contoh : Rhyzopus (jamur tempe)
2. Jamur sejati (Eumycetes) à hifa bersekat
Dibagi menjadi 3, yaitu :
1. Askomisetes, contohnya Penicillium sp (penghasil penisilin), Sacharomyces sp (jamur tape)
2. Basidiomisetes, contohnya Jamur kuping, jamur merang, jamur kayu
3. Deuteromisetes, contohnya jamur oncom (Neurospora)
1. Askomisetes, contohnya Penicillium sp (penghasil penisilin), Sacharomyces sp (jamur tape)
2. Basidiomisetes, contohnya Jamur kuping, jamur merang, jamur kayu
3. Deuteromisetes, contohnya jamur oncom (Neurospora)
Perhatikan siklus lumut di bawah ini :
Perhatikan siklus paku di bawah ini :
Ciri-ciri tumbuhan berbiji, yaitu mempunyai akar, batang, daun, dan bunga
Tumbuhan berbiji dikelompokan menjadi 2, yaitu :
1. Gimnospermae (terbuka) ex : melinjo & pakis haji
2. Angiospermae (tertutup) ex : mangga, rambutan
1. Gimnospermae (terbuka) ex : melinjo & pakis haji
2. Angiospermae (tertutup) ex : mangga, rambutan
Angiospermae dikelompokan menjadi 2, yaitu :
1. Dikotil (berkeping dua)
2. Monokotil (berkeping satu)
1. Dikotil (berkeping dua)
2. Monokotil (berkeping satu)
Ciri monokotil, yaitu (1) tulang daun umumnya sejajar/melengkung (2) batang tak berkambium (3) akar serabut (4) bagian-bagian bunga kelipatan tiga.
Tumbuhan monokotil dikelompokan menjadi 5 suku, yi :
1. Rumut-rumputan (Graminae), ex : jagung, padi
2. Pinang-pinangan (Palmae), ex : kelapa, sagu
3. Pisang-pisangan (Musaceae), ex : pisang ambon, raja
4. Anggrek-angrekan (Orchidaceae), ex : anggrek, vanili
5. Jahe-jahean (Zingiberaceae), ex : jahe, kunyit
1. Rumut-rumputan (Graminae), ex : jagung, padi
2. Pinang-pinangan (Palmae), ex : kelapa, sagu
3. Pisang-pisangan (Musaceae), ex : pisang ambon, raja
4. Anggrek-angrekan (Orchidaceae), ex : anggrek, vanili
5. Jahe-jahean (Zingiberaceae), ex : jahe, kunyit
Ciri dikotil, yaitu (1) tulang daun menyirip/menjari (2) batang berkambium dan bercabang (3) akar tunggang (4) bagian-bagian bunga kelipatan 2,4, atau 5.
Tumbuhan dikotil dikelaompokan menjadi 5 suku, yi :
1. Jarak-jarakan (Euphorbiaceae), ex : jarak, ubi, karet
2. Polong-polongan (Leguminoceae), ex : pete, kacang
3. Terung-terungan (Solanaceae), ex : terong, cabe, tomat
4. Jambu-jambuan (Myrtaceae), ex : jambu biji, jambu air
5. Komposite (Compositae), ex : bunga matahari
1. Jarak-jarakan (Euphorbiaceae), ex : jarak, ubi, karet
2. Polong-polongan (Leguminoceae), ex : pete, kacang
3. Terung-terungan (Solanaceae), ex : terong, cabe, tomat
4. Jambu-jambuan (Myrtaceae), ex : jambu biji, jambu air
5. Komposite (Compositae), ex : bunga matahari
Keanekaragaman Hewan
Dunia hewan dibagi menjadi 2, yaitu :
1. Avertebrata (tidak bertulang belakang)
2. Vertebrata (bertulang belakang)
1. Avertebrata (tidak bertulang belakang)
2. Vertebrata (bertulang belakang)
Kelompok hewan avertebrata, yi :
1. Protozoa (hewan bersel satu, ex : Amoeba, Paramecium, Euglena
2. Porifera (hewan berpori), ex : Sycons sp, Euspongia sp
3. Coelenterata (hewan rongga usus), ex : Anemon laut, Bahar, Karang batu
4. Platyhelminthes (cacing pipih), ex : Taenia sp (cacing pita), Planaria sp (cacing pipih)
5. Nemathelminthes (cacing gilik), ex : Ascaris sp (cacing perut), Oxyuris sp (cacing kremi)
6. Anelida (cacing beruas-ruas), ex : Pheretima sp(cacing tanah), Hirudo medicinalis (lintah)
7. Echinodermata (hewan berkulit duri), ex : bintang laut, landak laut
8. Molusca (hewan lunak), ex : Octopus sp (gurita), Loligo sp (sotong), Sepia sp (cumi-cumi), Chlamis sp (tiram), Corbicula sp (remis), Lima scraba (kerang)
9. Arthropoda (hewan berkaki berbuku-buku/beruas)
1. Protozoa (hewan bersel satu, ex : Amoeba, Paramecium, Euglena
2. Porifera (hewan berpori), ex : Sycons sp, Euspongia sp
3. Coelenterata (hewan rongga usus), ex : Anemon laut, Bahar, Karang batu
4. Platyhelminthes (cacing pipih), ex : Taenia sp (cacing pita), Planaria sp (cacing pipih)
5. Nemathelminthes (cacing gilik), ex : Ascaris sp (cacing perut), Oxyuris sp (cacing kremi)
6. Anelida (cacing beruas-ruas), ex : Pheretima sp(cacing tanah), Hirudo medicinalis (lintah)
7. Echinodermata (hewan berkulit duri), ex : bintang laut, landak laut
8. Molusca (hewan lunak), ex : Octopus sp (gurita), Loligo sp (sotong), Sepia sp (cumi-cumi), Chlamis sp (tiram), Corbicula sp (remis), Lima scraba (kerang)
9. Arthropoda (hewan berkaki berbuku-buku/beruas)
Terdiri dari: a. Insecta (serangga), ex : jangkrik, belalang
b. Crustacesa (udang-udangan), ex : kepiting
c. Arachnida (laba-laba), kalajenging, laba-laba
d. Myriapoda (lipan), ex : lipan, luing
b. Crustacesa (udang-udangan), ex : kepiting
c. Arachnida (laba-laba), kalajenging, laba-laba
d. Myriapoda (lipan), ex : lipan, luing
Vertebrata dikelompokan menjadi 5, yi :
1. Pisces (ikan), ex : gurami, lele
2. Amfibia (hewan hidup 2 alam), ex : katak, salamander
3. Aves (burung), ex : perkutut, cocak rowo
4. Reptilia (melata), ex : kadal, buaya
5. Mamalia (menyusui), ex : sapi, kerbau
1. Pisces (ikan), ex : gurami, lele
2. Amfibia (hewan hidup 2 alam), ex : katak, salamander
3. Aves (burung), ex : perkutut, cocak rowo
4. Reptilia (melata), ex : kadal, buaya
5. Mamalia (menyusui), ex : sapi, kerbau